Seperti halnya kisah gaje diatas, jaman now banyak sekali hal semacam diatas entah atas nama dakwah, atas nama cinta atau bahkan atas nama syahwat. Semua ingin berlomba dalam kebaikan tapi lupa belajar menjadi orang baik, sibuk beragama tapi lupa bertuhan, sibuk “memasarkan” Tuhan tapi lupa caranya mendekatkan diri kepada Tuhan. Semakin banyak “para penjual tuhan” semakin banyak pula oknum yang memanfaatkan hal ini sebagai sarana mencari uang dengan cara menyebarkan Hoax di media social entah Whatsapp, fesbuk, twiter bahkan grup-grup sok islami yang terkadang mengandung hoax wkwkwkw.
[Graha Sedekah; dengan semangat baru memulai perjalanan sejak dilaunching 17 Agustus 2015. Demi menggerakkan generasi qur’ani Indonesia melalui cita-cita visioner mengenai pendidikan yang islami, akan terus berperan aktif dengan semangat tanpa henti untuk fokus mengelola potensi umat dalam rangka membangun peradaban menuju ridlo ilahi]